previous arrow
next arrow
Slider

Berdamai Melalui Pendidikan

Sebelum balik ke Indonesia kami berupaya untuk berpikir bagaimana mengimplementasikan hal-hal baru yang didapat di Amerika ke daerah kami yang tergolong terpencil di bagian Indonesia Timur, Halmahera. Daerah ini adalah wilayah bekas konflik Suku Agama Ras Antar-golongan (SARA) yang terjadi pada tahun 1999. Meskipun secara umum masyarakat sudah kembali berbaur dan hidup berdampingan satu dengan yang lain tetapi ada banyak hal di wilayah ini khususnya di kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara yang dapat memicu terjadinya konflik. Beberapa tahun lalu saat saya cuti dari pekerjaan, sayapun melihat sendiri bagaimana konflik hampir terjadi di pusat kota Tobelo.

Hal ini yang memotivasi saya dan seorang teman untuk mendirikan komunitas Anak Halmahera (KAHERA) setelah kembali dari Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2016. Komunitas ini fokus pada pengembangan skill praktis seperti media dan Bahasa Inggris, mengkampanyekan perdamaian diantara pemuda/remaja dan mempromosikan beasiswa luar negeri yang jarang diketahui oleh masyarakat di Maluku Utara (Malut).

foto-promo_2

Pelatihan pengenalan pers oleh Radar Halmahera

Kami kemudian melaksanakan kegiatan perdana yang disebut Peace Awareness Campaign through Education (PACE) atau Kampanye Perdamaian melalui Pendidikan di kota Tobelo. Pada bulan Agustus kami melakukan sosialisasi kepada 10 sekolah yang menjadi target awal kegiatan ini. Ke-10 sekolah tersebut adalah: SMA Negeri 1 Tobelo, SMA Negeri 6, SMK Negeri 1, SMK Global Pasifik, SMK Gotong-Royong, SMA Kristen, MAS Alkhairat, SMK Alkhairat, SMK Bina Karya dan SMK Nusantara. Rencana awal yang menginginkan mereka bisa langsung mendaftar secara online di Facebook page kami, ternyata tidak berjalan dengan baik jadi kami harus melakukan kordinasi melalui surat yang bekerja-sama dengan Politeknik Padamara Tobelo. Tidak hanya sampai disitu, banyak kepala sekolah yang curiga dengan kegiatan kami jadi saya sendiri harus menjelaskan secara detail mengapa kami melaksanakan kegiatan ini.

English course

Kursus Bahasa Inggris gratis

Kami bisa lega akhirnya kegiatan PACE yang berjalan pada bulan September-Oktober 2016 dapat diimplementasikan dan peserta yang datang melebihi dari target. Target awal adalah 25 peserta untuk pelatihan media dan 25 untuk Bahasa Inggris, menjadi 54 untuk kursus Bahasa Inggris dan 28 untuk media. Kegiatan media meliputi pelatihan penyiaran radio, hingga on air di radio Suara Paksi Buana (SPB) di Tobelo, pengenalan pers oleh wartawan koran lokal dan cara membuat blog dengan menggunakan WordPress.

Dalam menjalankan kegiatan ini ada banyak pihak yang ikut terlibat khususnya Politeknik Padamara yang menyediakan fasilitas untuk dilaksanakan kegiatan PACE, The Pollination Project, sebuah organisasi non-profit yang yang berada di California, Amerika, PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM), Radio SPB Tobelo, Radar Halmahera, Elizabeth Net dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu juga para sukarelawan yang sudah membantu dari awal. S’moga kegiatan ini bisa menjadi program tahunan yang menjangkau lebih banyak SMA di Malut khususnya yang ada di pelosok Halmahera.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Enter Captcha Here : *

Reload Image