Global Education Month Tobelo (Bag. 2)
Program GEMT dimulai dari tanggal 24 Januari 2018 untuk pertama kalinya menyelenggarakan workshop Pendidikan Global dan berhasil mempromosikan program L.N. kepada lebih 150 peserta yang terdiri dari para mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi khususnya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Politeknik PADAMARA, Universitas Halmahera (UNIRA), Universitas Hein Namotemo (UNHENA), Akademi Kebidanan Makariwo dan STIKES. Dari sekolah-sekolah yang hadir seperti SMA Neg. 1 Halut, SMK Bina Karya, SMA Neg. 2 Halut, SMK Neg. 4 Halut, SMK Nusantara, SMA Kristen Nehemia Galela, SMK Tarakani Galela, SMK Neg. 5 Halut, MAS Al-khairat, MAN 1 Halut, SMA Kristen Tobelo, dsb. Di workshop ini ada beberapa program yang dipromosikan oleh KAHERA bekerjasama dengan Poltek PADAMARA, seperti program Community College Initiative (CCI). Pogram ini adalah program pengembangan profesional dan yang bisa dilamar oleh lulusan SMA/SMK, D-I hingga D-III juga S1. Selain itu program Australia (OZ Team) juga program Fulbright dan kerjasama internasional yang lain. Ada juga presentasi khusus tentang perdamaian internasional yang dibawakan oleh seorang Tokoh Perdamaian Halut, Ibu Eton Duan.

Q&A saat workshop

Presentasi program Amerika

Foto per-sekolah dengan tamu dari Amerika Serikat
Respon positif yang didapatkan dari program ini seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta, Mersi Grasella Djorebe mahasiswi semester IV di AKBID Tobelo: “workshop Global Education adalah kegiatan yang menuntut anak-anak muda untuk belajar lebih disiplin. Untuk saya pribadi, ada hal baru yang saya dapat dari kegiatan ini, yaitu bagaimana beradaptasi dengan hal-hal yang baru dan mengargai perbedaan budaya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan ini juga memberikan kesadaran kepada saya untuk belajar lebih disiplin dan selalu berusaha untuk menggapai impian saya”.

Mersi dari AKBID Makariwo Tobelo
Kegiatan dilanjutkan dengan Kelas Inspirasi BACERITA pada 25 Januari 2018 di salah satu Panti Asuhan Rumah Sejahtera Tobelo. Di program BACERITA, KAHERA membagikan paket alat tulis dan buku tulis kepada anak – anak di rumah sejahtera yang lebih dari 50 anak SD, SMP hingga SMA.

Mengajar di rumah sejahtera

Simbolis pembagian buku dan atk

Pembagian buku tulis dan atk
Hari terakhir adalah Tes TOEFL-ITP yang dihadiri oleh 17 peserta berasal dari berbagai daerah di Maluku Utara yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah baik di dalam maupun di luar negeri. Tes TOEFL diselenggarakan pada 27 Januari 2018 bekerjasama dengan International English Service (IES).

Test TOEFL-ITP di Kampus Poltek PADAMARA
Lewat Global Education Month ini, diharapkan agar masyarakat Maluku Utara lebih sadar akan pentingnya pendidikan tidak terbatas pada pendidikan formal tapi juga non-formal agar Sumber Daya Manusia (SDM) lokal khususnya generasi muda dapat bersaing di masa yang akan datang. KAHERA hadir sebagai promotor program-program luar negeri juga mempersiapkan generasi muda melalui progam Anak Halmahera English Network (AHEN) yakni bekerja-sama dengan institusi-institusi pendidikan maupun swasta untuk memberikan privat Bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan kekinian. (Viske)






Biasiswa sangatlah penting bagi masyarakat yang tidak mampuh
Iya dan sebenarnya untuk Maluku Utara ada banyak peluang beasiswa yang tersedia hanya belum disosialisasikan dengan baik. Kami berharap KAHERA bia terus konsisten tidak hanya memberikan sosialisasi terkait beasiswa tapi juga pelatihan – pelatihan untuk persiapan apply beasiswa ini. Terima kasih Meldiana atas komentarnya.
-Tim KAHERA-