Perdana Ber-hari Anak (Bag. 2)

Puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia pada tanggal 23 Juli 2019. Secara internasional Hari Anak dirayakan pada tanggal 01 Juni dan Hari Anak Universal diselenggarakan di tanggal 20 November. Salah satu dokumen penting terkait Hari Anak Universal adalah Declaration of the Rights of the Child (1959). Untuk Hari Anak di Indonesia diatur dalam Kepres No. 44 Tahun 1984.

Kegiatan HAN di kab. Halut dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 di kota Tobelo. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara marathon dari kampanye di media sosial dan radio Syallom dan SPB terkait dengan hak – hak anak dan perencanaan untuk mendorong Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Layak Anak (KLA) di Halut. Di tanggal 16 – 17 dilaksanakan seminar Perlindungan Anak di kampus Universitas Halmahera (UNIERA) dengan narasumber pak Arist M. Sirait, beliau adalah Ketua KOMNAS Perlindungan Anak. Peserta yang mengikuti seminar ini adalah para kepala desa, kepala sekolah dan tokoh agama yang nantinya berperan sebagai fasilitator perlindungan anak di desa – desa.

Di tanggal yang sama juga diadakan audiensi dengan anggota DPRD terpilih juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Halut terkait dengan persiapan untuk merancang PERDA KLA. Kemudian pada tanggal 19 dilanjutkan dengan bakti sosial sekaligus pemberian paket bantuan ke panti asuhan dan panti jompo di Tobelo dan Galela.

Puncak perayaan dilaksanakan di lapangan PEMDA Halut dan diikuti sekitar 2.000 anak dari berbagai desa di Halut. Dibuka dengan deklarasi untuk melindungi hak – hak anak yang dibacakan oleh para perwakilan FORKOPIMDA juga wakil bupati Halut, pak Muchlis Tapi – Tapi. Kemeriahaan dilanjutkan dengan karnaval mobil hias dan sepeda juga pentas seni yang super-kreatif yang ditampilkan oleh kelompok anak – anak. Jujur saya merasa sangat iri dengan anak – anak ini, seingat saya seumuran mereka tidak sekreatif ini, ada tarian tradisional hingga modern yang ditampilkan juga memainkan musik tradisional. Saya optimis mereka adalah generasi gemilang yang akan memberikan dampak besar untuk perubahan baik di Halmahera.

Tidak hanya anak – anak peserta HAN tapi ada juga Forum Anak Hibualamo (FALO) yang hebat dalam mengarahkan acara juga terlibat aktif membantu kami melakukan pembagian doorprize kepada anak – anak. Secara keseluruhan perayaan HAN tahun ini sangat sukses meskipun masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Semoga tahun depan HAN bisa melibatkan lebih banyak lagi organisasi dan partisipasi anak. (GYH)